Adsense Indonesia

Minggu, 08 April 2012

Cara Nabi Ibrahim AS untuk Dicintai Allah

Alhamdulillah, pagi ini saya kedatangan tamu, Kiai H. Darwis, termasuk sesepuh di Kecamatan Kalisat.  Berbincang-bintang dengan beliau sangat mengasyikan, di samping humoris, kalimat-kalimat yang dilontarkannya selalu mengadung makna yang cukup dalam untuk direnungkan. Dan ketika berbicara masalah rizki, beliau menceritakan tentang Nabi Ibrahim AS. yang ditanya sahabatnya ," Mengapa Engkau sangat dicintai Allah
Maka jawab Nabi Ibrahim AS, " Aku melakukan  3 hal untuk dicintai Allah. Pertama, aku akan mendahulukan kepentingan Allah daripada kepentinganku sendiri. Kedua, aku selalu mengundang tamu untuk makan bersamaku di rumah sesuai dengan rizki yang Allah berikan kepadaku. Ketiga, aku tak pernah berpikir tentang kehidupan nanti atau esok, karena Allah yang mengatur hidup dan matiku, termasuk aku bisa makan atau tidak."
Sebelum pulang Kiai H. Darwis memberikan kenang-kenangan untuk diamalkan setiap hendak ke luar rumah, yaitu membaca Ayat 26 Q.S: Al Imron yang artinya: Katakanlah; "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau  kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu".

1 komentar:

  1. Ciri-ciri Keluarga Sakinah : Nabi Ibrahim AS berani mengorbankan putra yang dicintainya karena permintaan Allah atas nadzarnya. Nabi Ismail AS, iklhas dijadikan kurban karena bakti pada orang tua dan taatnya kepada Allah SWT. Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim merelakan putranya untuk dikurbankan karena bakti pada suami dan taat kepada Allah SWT. Suhanalloh, Allah telah mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor kambing, yang kita laksanakan setiap I'dul Adha.

    BalasHapus