Zikir Kepada Allah Swt

"Sesungguhnya mengingat Allah itu lebih besar (keutamaannya)".(QS. al-Ankabut[29];45). Ibn 'abbas r.a. berkata ,"Ayat di atas (al-Ankabut ;45) memiliki dua makna ;[1] Zikir Allah Swt kepada anda lebih besar daripada zikir anda kepada-Nya ;[2] Zikir kepada Allah Swt lebih utama dari seluruh ibadah yang lain". Rasululloh Saw bersabda "Orang yang berzikir kepada Allah di tengah orang-orang lalai adalah seperti pohon hijau di tengah pohon-pohon kering. Orang yang berzikir kepada Allah di tengah orang-orang lalai adalah seperti orang yang  berjuang  di tengah orang-orang lari dari medan perang". Allah 'Azza wa Jalla berfirman , "Aku bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan bibirnya bergerak karena Aku ".Rasululloh Saw bersabda "Seutama-utama ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adala La ilaha illallah wahdahu la syarikalah (Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa , tiada sekutu bagi-Nya)". "Barang siapa yang mengucapkan , La ilaha illallah wahdahu la syarikalah , lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kuli syay'in qadir (Tiada Tuhan Selain Allah Yang Maha Esa , tiada sekutu bagi-Nya . Milik-Nya kerajaan dan segala pujian . Dia Maha kuasa atas segala sesuatu) , setiap hari 100 kali , maka ia diberi pahala sama dengan pahala memerdekakan sepuluh hamba sahaya, dituliskan baginya seratus kebaikan , dan dihapuskan darinya eratus kejelekan. Selain itu , baginya perlindungan dari setan pada hari itu hingga malam. Tidak ada seorang pun memperoleh sesuatu yang lebih utama dari itu selain yang mengamalkan lebih dari itu". Tiadalah seorang hamba berwudhu, lalu membaguskannya, kemudian mengangkat kedua tangannya berdoa , Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah wa asyahadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh (Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa , tiada sekutu bagi-Nya , Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya) , melainkan dibukakan baginya pintu-pintu surga. Ia masuk dari pintu mana saja yang disukainya".