Alhamdulillah, pagi ini saya kedatangan tamu, Kiai H. Darwis, termasuk sesepuh di Kecamatan Kalisat. Berbincang-bintang dengan beliau sangat mengasyikan, di samping humoris, kalimat-kalimat yang dilontarkannya selalu mengadung makna yang cukup dalam untuk direnungkan. Dan ketika berbicara masalah rizki, beliau menceritakan tentang Nabi Ibrahim AS. yang ditanya sahabatnya ," Mengapa Engkau sangat dicintai Allah?
Maka jawab Nabi Ibrahim AS, " Aku melakukan 3 hal untuk dicintai Allah. Pertama, aku akan mendahulukan kepentingan Allah daripada kepentinganku sendiri. Kedua, aku selalu mengundang tamu untuk makan bersamaku di rumah sesuai dengan rizki yang Allah berikan kepadaku. Ketiga, aku tak pernah berpikir tentang kehidupan nanti atau esok, karena Allah yang mengatur hidup dan matiku, termasuk aku bisa makan atau tidak."
Sebelum pulang Kiai H. Darwis memberikan kenang-kenangan untuk diamalkan setiap hendak ke luar rumah, yaitu membaca Ayat 26 Q.S: Al Imron yang artinya: Katakanlah; "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu".
Sebelum pulang Kiai H. Darwis memberikan kenang-kenangan untuk diamalkan setiap hendak ke luar rumah, yaitu membaca Ayat 26 Q.S: Al Imron yang artinya: Katakanlah; "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu".